Logos Indonesia – Wawancara kerja merupakan bagian dari tahap rekrutmen karyawan. Untuk sukses melalui wawancara kerja, Anda perlu mencari tahu tipe wawancara apa yang digunakan oleh perusahaan yang Anda tuju. Namun jika tidak menemukannya, apa salahnya Anda mempelajari semua tipe wawancara. Bekal pengetahuan Anda akan sangat membantu Anda kedepannya.
Salah satu tipe wawancara kerja adalah case interview atau wawancara kerja studi kasus. Seperti namanya, pada tipe wawancara ini Anda akan diberikan sebuah kasus untuk diselesaikan. Walaupun pada umumnya tipe wawancara ini cukup jarang digunakan oleh recruiter, namun untuk posisi-posisi tinggi tipe wawancara ini cukup sering digunakan.
Banyak yang beranggapan bahwa tipe case interview ini akan melontarkan pertanyaan-pertanyaan menjebak. Namun, sebenarnya pertanyaan yang diberikan bukan bertujuan untuk menjebak Anda, melainkan menco untuk mengetahui cara Anda dalam menghadapi suatu masalah. Setiap individu tentunya memiliki caranya masing-masing dan tidak ada jawaban benar atau salah. Recruiter hanya akan melihat apakah cara yang Anda gunakan cocok untuk posisi serta perusahaan yang Anda tuju
Kemungkinan besar kasus yang diberikan adalah kasus yang akan berhubungan dengan pekerjaan Anda nantinya. Namun tidak jarang juga recruiter mencari kasus umum yang ada di masyarakat. Dengan demikian, pengetahuan umum dan penalaran Anda sangat diperlukan dalam hal ini.
Contoh Pertanyaan Case Interview
Pertanyaan case interview cukup sederhana namun memiliki jawaban yang kompleks. Hal ini dikarenakan recruiter hanya melemparkan sebuah kasus saja. Anda perlu memahami dan mencari solusi dari kasus tersebut.
Pertanyaan dalam case interview juga terkadang memiliki jawaban lebih dari satu, Anda perlu memilih jawaban yang paling penting menurut Anda. Biasanya, pertanyaan akan berupa scenario-skenario spesifik tentang suatu masalah.
Berikut contoh pertanyaan dalam case interview:
“Apa yang akan Anda lakukan jika memiliki rekan kerja yang tidak sejalan dengan Anda?”
“Apa upaya yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan brand value dari produk kita?”
“Apa yang akan Anda lakukan jika dihadapi dengan date line pekerjaan yang menumpuk dan salah satu Anggota keluarga Anda membutuhkan bantuan Anda?”
Dari ketiga contoh di atas, Anda bisa memahami lebih dalam maksud dari recruiter sebelumnya. Lalu ungkapkan apa yang menjadi solusi terbaik bagi Anda untuk menghadapi masalah tersebut.
Tips Menjawab Pertanyaan Saat Case Interview
Case interview bertujuan untuk mengetahui cara Anda berpikir dan menghadapi suatu masalah. Tidak ada jawaban benar atau salah, hal ini yang perlu Anda tekankan dalam diri Anda. Maka, jangan takut untuk mengeluarkan pendapat Anda.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan dalam menjawab pertanyaan case interview:
Pahami pertanyaan yang diajukan
Untuk menjawab pertanyaan dengan baik, Anda perlu memahami apa inti dari pertanyaan tersebut. Jika kurang jelas jangan ragu untuk menanyakan lebih detail. Pastikan Anda mengetahui apa maksud dari recruiter.
Baca Artikel Kami Lainnya : Tips Sukses Mengikut Wawancara Kelompok
Buatlah catatan kecil
Ini pentingnya membawa alat tulis saat menjalani proses interview. Anda bisa meminta waktu untuk mengeluarkan catatan dan memanfaatkan catatan tersebut untuk membuat alur dari jawaban Anda.
Pertanyaan dari case interview cenderung detail dan terperinci. Anda perlu mencatatanya agar mudah mengingatnya.
Tenang
Sederhana, namun tips yang satu ini sangat penting. Dengan menjaga sikap tenang, Anda dapat berpikir lebih jernih. Selain itu, bahasa tubuh Anda juga akan baik. Jangan terpengaruh dengan pertanyaan-pertanyaan yang cukup memberi tekanan. Coba untuk tenang dan berpikir dengan jernih.
Gunakan metode STAR untuk menjawab
Metode STAR akan membantu Anda menjawab dengan singkat, jelas, dan sekaligus menunjukkan sisi positif Anda. STAR adalah metode yang mengandung situation, task, action, dan result.
Anda bisa memulai dengan situation, yaitu jelaskan situasi kasus yang diberikan kepada Anda. Pastikan apa yang Anda tangkap sesuai dengan maksud recruiter. Selanjutnya task, deskripsikan permasalahan tersebut secara terperinci. Lalu action, berikan langkah apa yang Anda ambil dalam menghadapi masalah tersebut. Sampaikan juga mengapa Anda mengambil langkah tersebut. Terakhir result, deskripsikan kemungkinan hasil apa yang akan Anda dapatkan.
Bertanya
Case interview memerlukan pemahaman terhadap kasus yang diberikan. Jika Anda kurang paham dengan pertanyaan tersebut, jangan ragu untuk bertanya.
Jelaskan cara pikir Anda
Tujuan dari case interview adalah untuk mengetahui cara pikir Anda. Jangan hanya sekedar menjelaskan langkah yang Anda ambil, melainkan jelaskan juga mengapa Anda memilih langkah tersebut. Apa yang menjadi pertimbangan Anda. Jika ada opsi jawaban lain yang sepat Anda pikirkan, jelaskan mengapa Anda tidak mengambil opsi tersebut.
Bersikap profesional
Proses interview tidak hanya untuk menggali pengetahuan Anda. Perilaku juga menjadi nilai yang tidak kalah penting. Perhatikan cara Anda duduk, kontak mata dan intonasi serta pemilihan kata yang Anda gunakan.
Panggilan wawancara kerja merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Melewati rangkaian rekrutmen dengan lancar adalah harapan setiap job seekers. Semoga artikel ini dapat membantu.
Baca Artikel Kami Lainnya : Bagaimana Melakukan Wawancara Kelompok?
Comment