Biografi Singkat Donald Broadbent Dan Eksperimen Perhatian Selektif Dalam Memproses Informasi

Biografi singkat Donald Broadbent dan eksperimen perhatian selektif dalam memproses informasi yang diterima.

Biopsikologi, Tokoh3705 Views

Logos IndonesiaDonald Broadbent merupakan psikologi yang berada di pertengahan abad ke-20. Topik dalam penelitiannya adalah perhatian selektif dalam memproses informasi. Eksperimen yang digunakan menggunakan teknik mendengarkan dikotika menjadi cara yang terbaik untuk membuktikan dari perhatian selektif dan otak yang memproses informasi secara terbatas.

Biografi Singkat Donald Broadbent

Donald Broadbent.
Donald Broadbent.

Donald Broadbent lahir di Inggris, di daerah Birmingham pada tahun 1926. Dan meninggal di Inggris, di Aylesbury udah tahun 1993. Karena itu, Donald Broadbent merupakan psikolog peralihan aliran behaviorisme di pertengahan abad ke-20.

Topik utama dalam studinya adalah tentang perhatian. Topik ini menjadi terobosan yang dapat dipelajari hingga saat ini. Cara otak untuk berpikir, memproses dan menyimpan informasi berupa perhatian khusus kepada suatu hal ini sudah diabaikan selama 50 tahun sebelumnya oleh para ahli. Namun, Donald Broadbent sangat tertarik dengan topik perhatian selektif ini.

Perhatian selektif yang dimaksud oleh Donald Broadbent mengacu pada kemampuan untuk berkonsentrasi pada beberapa informasi tertentu. Informasi yang telah disaring berdasarkan tingkat kepentingan. Informasi yang tidak relevan akan disingkirkan atau tidak diperhatikan sama sekali. Sedangkan informasi yang relevan atau penting, menjadi fokus dari konsentrasinya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Singkat Benjamin Libet Dan Eksperimen EEG Pada Otak Dalam Pengambilan Keputusan.

Donald Broadbent bersama dengan Colin Cherry, sebagai rekan dalam mengembangkan eksperimen perhatian selektif. Model filter awal perhatian selektif menjadi usulan yang diciptakan oleh Donald Broadbent. Model Broadbent merupakan upaya awal untuk memahami otak dalam memproses informasi.

Pada saat itu, psikologi sedang populer di Amerika Serikat. Namun pandangan mengenai psikologi di masyarakat sedikit kecurigaan di Inggris. Donald Broadbent berusaha untuk meningkatkan pandangan psikologi menjadi lebih baik di Amerika Serikat.

Donald Broadbent sering muncul di radio dan televisi untuk memperbaiki pandangan negatif tersebut. Kemudian Ia juga menulis buku dengan judul, “Behavior” yang diterbitkan pada tahun 1961. Buku ini dikhususkan untuk masyarakat umum agar lebih mengenal psikologi dengan cara pandang yang lebih baik.

Setelah meninggalnya Donald Broadbent, terdapat perubahan penilaian dari kehidupan dan karyanya. Setelah setahun kematiannya, Lawrence Weizkrants mencoba untuk mengaitkan perubahan paradigma psikologi akademik dan psikologi terapan dari Broadbent. Pendekatan proposal informasi menembus kedua domain tersebut.

Eksperimen Perhatian Selektif Dalam Memproses Informasi

Penelitian eksperimen yang dilakukan Donald Broadbent dan Colin Cherry bertujuan untuk mengembangkan topik perhatian selektif. Penelitian eksperimen ini dilakukan pada tahun 1950-an. Teknik yang digunakan dalam eksperimen tersebut adalah teknik mendengarkan dikotika. Teknik ini dilakukan dengan menyajikan audio yang berbeda informasinya di kedua kuping subjek.

Subjek diminta untuk memfokuskan diri pada salah satu suara yang berada di sisi telinganya, baik itu kanan atau kiri. Intinya adalah memfokuskan suara yang terdengar di satu sisi kuping dan di satu sisi lainnya tidak dihiraukan. Kemudian, subjek diminta untuk mengulangi atau menyebutkan dengan keras informasi yang didengar pada salah satu sisi kuping tersebut. Hal yang dilakukan oleh subjek disebut sebagai membayangi.

Minat dari penelitian Donald Broadbent adalah perhatian selektif. Karena itu, Teknik ini cocok untuk menguji hal tersebut. Hasil dari eksperimen ini menunjukkan bahwa kita memproses sedikit informasi yang tidak dibayangi. Atau dengan kata lain, ketika audio informasi tersebut tidak kita fokuskan atau perhatikan secara penuh. Maka informasi yang diterima lebih sedikit dari pada informasi yang kita fokuskan penuh pada audio informasi tersebut.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Singkat Antonio Damasio Dan Eksperimen Kerusakan Otak Dalam Pengambilan Keputusan.

Sebagai contoh dalam eksperimen tersebut untuk mempermudah pemahaman kita mengenai perhatian selektif yang diusulkan oleh Donald Broadbent. Ketika kita diminta untuk memfokuskan diri pada informasi audio yang berada di sisi kuping kanan. Maka kita cenderung menerima informasi secara menyeluruh yang terdapat di audio kuping kanan. Pada saat yang sama, informasi yang berada di audio kuping kiri, kita abaikan. Maka informasi yang berada di audio kuping kiri hanya sedikit yang kita terima, bahkan tidak sama sekali.

Model Filter Awal Perhatian Selektif

Melalui eksperimen tersebut, Donald Broadbent mengusulkan model filter awal perhatian selektif. Menurut Broadbent, jika otak dapat memproses informasi yang masuk sebelum diseleksi. Maka tidak akan ada informasi yang seleksi sama sekali.

Melalui hasil penelitian tersebut bahwa ada seleksi dalam memproses informasi. Maka menjadi bukti bahwa Otak memiliki kapasitas terbatas untuk memproses informasi. Kegunaan dari sistem seleksi dalam memproses informasi adalah menjadikannya lebih terpusat dan mengkrucut dalam sistem.

Proses seleksi informasi menjadi cara untuk memfilter karakteristik yang kasar dari sebuah masukkan atau stimulus dari luar. Sebagai contoh, untuk berfokus pada informasi yang relevan, kita mengabaikan informasi lainnya. Proses pemfilteran informasi ini mengirimkan stimulus yang dipilih saja ke otak sebagai kapasitas yang terbatas. Kemudian diproses menjadi informasi yang memiliki konteks dan makna.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Singkat Albert Ellis Dan Terapi REBT.

Asnawi, Ahmad. (2019). 50 Tokoh Psikologi Dunia: Gagasan Dan Pemikiran Mereka. Jawa Tengah: Desa pustaka Indonesia.

Artikel oleh: Logos Indonesia.