Biografi Singkat Donald Olding Hebb dan Kontribusinya Dalam Ilmu Neurologis

Biografi Singkat Donald Olding Hebb dan kontribusinya dalam ilmu neurologis. Teori Hebbian merupakan teori yang terkenalnya.

Logos Indonesia Donald Olding Hebb (22 Juli 1904 – 20 Agustus 1985) adalah seorang psikolog dan ahli saraf asal Kanada yang diakui secara internasional sebagai salah satu bapak psikologi kognitif modern. Dia dikenal sebagai pelopor teori pembelajaran asosiasi yang dikenal sebagai teori Hebbian, yang memberikan kontribusi signifikan bagi pemahaman kita tentang bagaimana otak kita belajar dan memori.

Selama hidupnya, Donald Olding Hebb memberikan banyak kontribusi pada ilmu psikologi kognitif mengenai neurologis. Untuk itu Mari kita bahas biografi singkat Donald Olding Hebb beserta kontribusinya dalam bidang ilmu kognitif.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Donald Olding Hebb. Molecular Brain - BioMed Central
Donald Olding Hebb. Molecular Brain – BioMed Central

Donald Olding Hebb lahir di Chester, Nova Scotia, Kanada, pada tanggal 22 Juli 1904. Ayahnya bernama Arthur M. Hebb, adalah seorang dokter. Sedangkan ibunya bernama Mary Ellen Olding, adalah seorang guru. Hebb dibesarkan dalam keluarga yang sangat terdidik dengan latar belakang kedua orang tuanya yang menekankan pada pendidikan. Karena itu dirinya memiliki minat yang kuat dalam sains dan filsafat.

Donald Olding Hebb berkuliah di Universitas Dalhousie. Di Universitas tersebut juga, Hebb mendapatkan gelar sarjana dalam bidang ilmu biologi dan psikologi di tahun 1925. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Universitas McGill, di mana ia meraih gelar PhD dalam bidang psikologi pada tahun 1936.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Singkat Solomon Asch, Tokoh Psikologi Sosial Tentang Konformitas.

Pada tahun 1925, dirinya meraih gelar B. A dengan nilai minimal di University Dalhousie. Dirinya dikenal sebagai seorang yang kreatif dalam psikologi.

Pada usia 23 tahun, setelah membaca karya Freud, Donald Olding Hebb merasa bahwa ilmu psikologi saat itu masih perlu diperbaiki. Setelah lulus dari University Dalhousie, Donald Olding Hebb terus mengajar di sekolah dasar dan bertekad untuk mereformasi praktik pendidikan saat itu.

Selain tepatnya dalam memajukan pendidikan, Hebb menyukai menulis novel untuk menambah penghasilannya. Namun sama seperti Skinner, usahanya tersebut gagal.

Pada tahun 1932, Hebb menerapkan tradisi Pavlovian untuk mendapatkan gelar M. A. Sama seperti teori yang telah dia baca. Teori behavior masih perlu di perkembangkan lagi karena menurutnya masih banyak kekurangan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Harry Harlow dan Penelitiannya Yang Kontroversial.

Selain itu, saat di McGill, Hebb juga membaca karya Kohler dan Lashkey mengenai psikologi gestalt yang menjelaskan fisiologi otak. Ternyata dirinya menyukai pembahasan karya teori gestall tersebut.

Sehingga pada tahun 1934, Hebb memilih untuk meneruskan pendidikannya ke University of Chicago. Di sana dirinya bekerja sama dengan lasley dan mengikuti kuliah Kohler. Namun bagi Hebb, karya lesley dirasa memiliki keraguan untuk dirinya yakini. Hal ini karena, Hebb yakin bahwa otak adalah mekanisme penghubung yang kompleks.

Karir Donald Olding Hebb

Setelah menyelesaikan pendidikan doktoralnya, Hebb bergabung dengan Departemen Psikologi di Universitas McGill sebagai asisten profesor. Dia menjadi profesor penuh pada tahun 1947, dan kemudian menjadi ketua departemen pada tahun 1957. Dia tetap bekerja di McGill sampai pensiun pada tahun 1974.

Setelah pensiun, Hebb kembali ke Chester, Nova Scotia, di mana tempat tersebut merupakan kota kelahirannya. Setelah pensiun dirinya menghabiskan waktu untuk tetap bisa beraktivitas secara fisik maupun aktif di dunia psikologi hingga akhir hayatnya. Pada tanggal 20 Agustus 1985, Donald Olding Hebb meninggal dunia di rumah sakit dekat tempat tinggalnya. Selama masa karir akademisnya, Hebb menghasilkan sejumlah kontribusi besar dalam bidang psikologi dan saraf.

Teori Hebbian

Teori pembelajaran asosiasi Hebbian, yang dikembangkan oleh Hebb pada tahun 1949, adalah salah satu kontribusinya yang paling penting bagi psikologi. Karena itu, teori Hebbian menyatakan bahwa pembelajaran terjadi ketika sel-sel saraf di otak terhubung satu sama lain secara sinaptik. Hebbian learning terjadi ketika aktivitas dua sel saraf terjadi secara bersamaan, sehingga membentuk asosiasi sinaptik. Ini mengarah pada perkembangan jaringan sinaptik di otak yang terkait dengan pembelajaran dan memori.

Selain itu, teori Hebbian telah menjadi dasar untuk pengembangan teori pembelajaran kognitif modern dan memberikan sumbangan besar pada pemahaman kita tentang bagaimana kita belajar dan memori. Teori Hebbian juga memiliki aplikasi dalam pengobatan neurologis, seperti terapi jangka panjang yang bertujuan untuk memperbaiki fungsi otak pasien yang mengalami kerusakan saraf.

Kontribusi Lainnya

Selain teori Hebbian, Hebb juga membuat sejumlah kontribusi besar dalam bidang psikologi dan saraf. Pada tahun 1949, ia menerbitkan bukunya yang berjudul “The Organization of Behavior: A Neuropsychological Theory,” yang menyajikan pandangannya tentang bagaimana otak menghasilkan perilaku dan bagaimana perilaku dapat dijelaskan dengan cara yang memadai dengan mendasarkan pada fungsi otak. Buku ini dianggap sebagai salah satu buku terpenting dalam sejarah psikologi kognitif.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Wolfgang Köhler.

Hergenhahn, B. R., & Olson, M. H. (2008). Teori Belajar, Edisi Ketujuh. Prenadamedia Group: Jakarta.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment